Sinopsis & Review Film Gantz: O (2016)

Film animasi Gantz: O (2016) diadaptasi dari sebuah manga dengan judul yang sama karya Hiroya Oku. Film yang disutradarai Keiichi Satou dan Yasushi Kawamura, ditayangkan pada 14 Oktober 2016 dan berdurasi sekitar 96 menit.

Daisuke Ono, Saori Hayami, dan Mao Ichimichi didapuk menjadi seiyu utama. Sementara seiyu pendukungnya diisi oleh: Yuuki Kaji, Tomohiro Kaku, Shuichii Ikeda, dan lainnya.

Film ini mengisahkan seseorang yang sudah mati, tetapi harus hidup kembali di suatu permainan. Permainan itu diciptakan oleh bola hitam bernama Gantz. Gantz menyuruh orang yang sudah mati untuk membunuh para makhluk aneh. 

Artikel ini berisi spoiler. Bagi kalian yang mau nonton, bisa ditonton di layanan pengaliran Netflix. Mari sama-sama kita lihat sinopsis dan review dari film animasi Jepang ini.

Sinopsis & Review

Terjadi keributan di stasiun Shinjuku. Ternyata ada seseorang yang tertusuk pisau. Lalu, seorang Pria bernama Masaru Kato datang menyelamatkan. Namun, ia juga bertemu dan tertusuk pisau oleh pria yang tidak dikenal. 

Tiba-tiba, ia terbangun di sebuah apartemen dengan tidak adanya luka. Kato bertanya-tanya apakah ia masih hidup atau sudah mati. Di sana, Kato bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal yaitu: Reika, Nishi, dan Suzuki.

Potret Kato bertemu Gantz

Kato dikejutkan dengan bola hitam. Bola hitam itu bernama Gantz. Gantz memberi info bahwa mereka harus membunuh monster. Dengan membunuh, mereka akan mendapatkan poin. Jika salah satu dari mereka mendapatkan 100 poin, mereka akan mendapatkan sebuah bonus.

Bonus tersebut yaitu: Mendapatkan senjata yang hebat, menghidupkan kembali orang yang sudah mati, dan bebas dari permainan serta dihapuskan memori tentang permainan tersebut.

Gantz memberi sebuah kostum berwarna hitam dan senjata untuk melawan monster. Kato masih bertanya apa yang sedang terjadi padanya. Suzuki bilang kita terjebak di dalam sebuah gim survival. Kato akhirnya memakai kostum itu dan mulai menjalankan misi yang diberikan Gantz.

Kato dan lainnya menjalankan misi di Osaka. Kato dan lainnya bertemu dengan monster. Awalnya Kato ragu untuk membunuh, tetapi  ia berhasil membunuh monster. Setelah itu, mereka bertemu dengan tim Osaka. 

Kato bertemu dengan seorang wanita bernama Anzu. Anzu sudah mengamati Kato setelah Kato membunuh para monster. Alhasil mereka berdua berkenalan dan bersama-sama membasmi para monster.

Potret Anzu dan Katou

Kato dan lainnya dikejutkan dengan monster raksasa. Lalu datang tim dari Osaka untuk membantu mereka. Awalnya mereka semua kewalahan, tetapi monster raksasa itu berhasil dikalahkan dengan mengorbankan salah satu anggota tim Osaka.

Setelah itu, mereka bertemu dengan bos para monter. Bos tersebut berpostur mungil. Tim dari Osaka mulai menghajar bos monster. Namun, salah satu anggota timnya berhasil dibunuh oleh bos monster. Kini, Kato dkk mulai melawan bos monster, tetapi bos tersebut masih terlalu kuat buatnya.

Lalu datang salah satu anggota tim Osaka bernama Oka untuk membantu. Oka merupakan salah satu orang terkuat dalam permainan itu. Jadi, Kato dan lainnya mengharapkan Oka berhasil membunuh bos monster.

Terjadi pertarungan sengit antara Oka dan bos monster. Oka berhasil mengalahkan bos monster. Namun, bos tersebut belum mati. Lalu Oka meninggalkan bos monster, karena terlalu berisiko untuk membunuhnya.

Kato dan lainnya merencanakan strategi agar bisa mengalahkan bos monster. Kato dibantu Reika dan Anzu mulai menyerang bos monster. Sempat terjadi pertarungan sengit, tetapi Anzu harus terbunuh demi menyelamatkan Kato.

Seketika Kato Frustrasi melihat Anzu mati. Lalu Kato menembakkan senjatannya ke arah bos monster dengan tidak terarah. Alhasil Kato berhasil membunuh bos monster dalam terluka parah. Dengan begitu, Kato berhasil mendapatkan 100 poin.

Ia pun memilih menghidupkan Anzu kembali ketimbang bebas dari permainan itu. Di akhir cerita, ternyata Kato pernah terlibat dalam gim itu. Namun, Kato tidak ingat apa-apa, karena sebelumnya Kato memilih bebas dari gim tersebut.

Potret Katou bertemu bos para monster

Film animasi yang sangat apik. Ditunjukkan beberapa CGI dan efek lainnya yang memanjakan mata penonton.

Gantz merupakan adaptasi dari manga. Sebelumnya Gantz sudah dibikin versi live action-nya. Untuk perbandingannya, versi film animasinya peran Kato yang banyak menonjol. Namun, peran Kei Kurono di film ini tidak terlalu banyak, karena Kei sudah mati di awal film.

Sementara, versi live action-nya, peran dari Kato dan Kurono sama-sama menonjol. Peran dari Kato sangat baik di film ini sama seperti manganya. Kato mempunyai jiwa tolong menolong di dunia nyata dan terbawa ke dunia lain.

Yang masih jadi pertanyaan, dari mana bola itu tercipta dan siapakah yang menciptakannya? Mengapa Kato dan lainnya harus menuruti misi dari Gantz? Hmm ... masih menjadi tanda tanya. Untuk keseluruhannya, film animasi ini saya kasih rating 8.

Terima kasih sudah membaca sinopsis/jalan cerita dan juga review film ini. Kritik atau saran bisa disampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa.

Penulis: Andika Nugroho